4 Hal yang Membuat Sheila on 7 Menjadi Band Terbaik Sepanjang Masa

Remont Kv – Sheila on 7 adalah band yang bisa dibilang “band kami” untuk generasi kelahiran tahun 90-an.Bagaimana tidak, berdiri pada Mei 1996, sudah 18 tahun grup ini memandu suka duka perjalanan kami semasa muda. Musik mereka menjadi andalan setiap ada pensi di sekolah, musik mereka juga lagu yang kita nyanyikan di saat-saat penuh gairah, patah hati, hingga susah move on.

 

Industri musik dapat menyambut banyak musisi baru, lebih baru, dan lebih panas. Namun bagi sebagian orang, posisi Sheila di 7 tetap tak tergantikan. Percaya nggak kalau di 7th Sheila adalah band terbaik sepanjang masa yang pernah muncul di Indonesia? Dalam artikel ini kami menjelaskan alasannya.

 

  1. Sheila at 7 adalah bukti nyata bahwa Wong Ndeso yang tidak tampan dan tidak keren juga bisa sukses

Pada album pertamanya yang dirilis pada tahun 1999, Sheila at 7 tampaknya menjadi antitesis dari definisi keren saat itu. Mereka tidak berayun seperti Slim. Mereka juga tidak ‘maskulin’ dan ‘laki-laki’ seperti Dewa dan Padi. Bukannya tampil seperti kebanyakan band dengan sapaan “lu-gue” – Eros, Duta, Sakti, Adam dan Anton, mereka tampil di hadapan penonton dengan wajah tradisional Jawa dan aksen Medhok.

 

Sheila pada usia 7 tidak pernah mengkhianati identitasnya. Dari penampilan pertama mereka hingga 18 tahun berkarir di industri musik, masih anak-anak muda Jogja yang naif dan tidak suka bertualang. Rambut tetap hitam, pakaian show juga tetap casual dengan t-shirt dan jeans. Sesekali Eros akan mengenakan blazer atau Duta akan menambahkan aksesori topi untuk mempermanis penampilannya di atas panggung. Tapi tidak pernah lagi.

 

Mengapa Sheila di 7 keren? Karena mereka menunjukkan bahwa pada akhirnya karyalah yang berbicara. Selama Anda dapat memberikan pekerjaan yang berkualitas, pasar akan mempertimbangkan keberadaan Anda. Duta dan kawan-kawan melambangkan perjuangan anak muda berpenampilan sederhana yang ingin mendobrak dunia dengan karya mereka.

 

  1. Karena tangan dinginmu, kata-kata sesederhana “dan” dan “kita” bisa berubah begitu kaya maknanya

Album pertama Sheila No 7 segar seperti preman. Dalam album bertajuk Sheila on 7 ini, setidaknya ada 2 hits yang dicetak oleh band tersebut, yang menjadi tonggak kebangkitan penjualan album fisik di tanah air. Kedua hit itu unik dan hanya berisi satu kata dalam judulnya: “E” dan “Kami”.

 

Saat band-band lain yang sepemikiran sedang menggubah lagu dengan judul puisi yang melodius, Sheila no 7 dengan berani tampil dengan kesederhanaan namun kualitas. Simak bagaimana lagu “Dan” di mp3 juice memiliki makna yang dalam tentang kerelaan seorang kekasih untuk meninggalkan idolanya demi kebahagiaannya.

lirik yang terdengar seperti teriakan, SID dengan rendah hati mencoba memeluk orang yang tidak tahu atau tidak tahu musik yang mereka mainkan. Tak heran jika kini penggemar SID sudah tersebar di semua lapisan masyarakat.

 

  1. Dari lirik sederhana yang mereka buat, kita yang dulu sok bisa membayangkan bagaimana rasanya jatuh cinta

Jika Anda berusia dua puluhan sekarang, Anda pertama kali mendengar Sheila pada usia 7 tahun, ketika Anda berusia 7 atau 8. Terlalu muda untuk mengenal cinta. Tetapi melalui lagu-lagu Sheila pada usia 7 tahun kami diperkenalkan dengan perasaan untuk pertama kalinya. Dan menariknya, sementara kita belum pernah mengalami secara langsung bagaimana dunia terbalik karena cinta, Sheila yang berusia 7 tahun dapat memberi kita keinginan untuk merasakan hal itu juga.

 

Sheila on 7 memang band dengan kemampuan berbicara yang sangat baik. Liriknya selalu kuat dan ajaib. Saya masih ingat ketika saya berusia 12 tahun dan saya bahkan belum mengalami cinta pertama saya ketika saya mendengar lagu “Sampai Akhir Waktu”. Atau tertawa bahagia mendengarkan lagu “Saat Aku Tua” di stafaband.

 

Tidak semua grup musik dapat berbicara sebaik So7 hari ini. Bahkan, bisa dibilang tidak ada copywriter seperti dia.

 

  1. So7 tidak hanya “menjual” cinta. Mereka menjadi bahan pokok untuk membuat lagu tentang teman dan keluarga.

Tema cinta memang menjadi bahan dasar laris sebuah lagu. Tak heran, hampir semua grup musik berkumpul untuk membuat lagu tentang cinta dan perasaan. S07 secara alami mengikuti pola ini. Sebagian besar lagu-lagu hitnya juga diproduksi dengan mengeksplorasi hati dan semua sisinya.

 

Namun, Eros, Duta dan yang lainnya juga mengerti bahwa hidup tidak melulu tentang cinta dan kebingungan. Selain perasaan, ada hal lain yang perlu dirayakan. Lihat saja bagaimana mereka menciptakan lagu tentang keluarga dalam lagu “Just For My Mom” ​​dan “Tell Rani”.

 

Tak lupa mereka juga pionir dalam penyusunan melodi persahabatan di ‘True Friends’ dan ‘A Classical Story’. Dua lagu yang akan tetap menjadi soundtrack kita setiap kali kita berkumpul bersama teman-teman lama.