Edukasi Gizi Seimbang Berbasis Website Interaktif pada Siswa Sekolah Dasar

Remont Kv – Saat ini, media pembelajaran berupa permainan berbasis teknologi PowerPoint merupakan salah satu media yang populer digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif. Penggunaannya jauh lebih menarik dan sesuai dengan karakteristik tumbuh kembang anak usia sekolah dasar. Pemanfaatan teknologi dapat dioptimalkan, terutama untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang untuk mencegah stunting dan malnutrisi. Oleh karena itu, diperlukan upaya lingkungan untuk mencapainya, termasuk melalui penggunaan dan pengembangan situs web interaktif.

Menurut World Health Organization (WHO), ada tiga indikator tolok ukur status gizi anak, yaitu berat badan menurut umur, tinggi badan menurut umur, dan berat badan menurut tinggi badan. Kesehatan, pendidikan dan teknologi secara alami berperan dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Kegiatan pendidikan dapat dilakukan di dalam kelas dengan menggunakan smartphone dan laptop yang tersedia. Setiap siswa mengakses secara mandiri atau dalam kelompok kecil materi yang disajikan dan kemudian menerima penjelasan singkat tentang penggunaan situs tersebut.

Masalah perilaku makan, pola hidup bersih dan sehat serta penyakit terkait gizi harus menjadi perhatian saat ini, terutama di tingkat dasar. Memang dampak dari kebijakan tersebut belum merata dan berimplikasi pada implementasi yang optimal, sehingga perlu diselenggarakan gizi seimbang dalam bentuk sosialisasi, penyuluhan, pelatihan, penyuluhan, praktik gizi seimbang dan pendidikan gizi. Integrasi pendidikan, teknologi dan kesehatan sebenarnya dilakukan untuk mencapai tujuan sebagai berikut:

• Sebagai bentuk usaha dan tanggung jawab dalam dunia pendidikan;
• Sebagai sarana mewujudkan Masyarakat Tanpa Kelaparan yang juga menjadi tujuan Desa SDGs;
• Mengoptimalkan peran dan fungsi sekolah dalam upaya pendidikan dan sosialisasi;
• Pemulihan sektor pendidikan dan kesehatan pascapandemi COVID-19;
• Mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran dan meningkatkan keterlibatan siswa di kelas;
• Menciptakan dan menyadarkan anak/siswa tentang pentingnya diet seimbang; Ya
• Pembentukan sikap dermawan dan upaya penerapan PHBS dalam kehidupan sehari-hari.

Pola makan seimbang sering diabaikan oleh orang tua dan anak karena semakin maraknya makanan instan dan jajanan yang tidak memenuhi kebutuhan nutrisi yang tepat. Pedoman gizi seimbang adalah pedoman yang memuat komposisi makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah sesuai kebutuhan. Pedoman Gizi Seimbang merekomendasikan empat pilar yang terkait dengan perilaku gizi untuk diterapkan setiap hari. Empat pilar diet seimbang adalah makan makanan yang bervariasi, menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), aktif secara fisik, dan memantau berat badan secara teratur untuk mempertahankan berat badan yang normal.

Ada 10 pedoman gizi seimbang yang bisa diterapkan, antara lain membiasakan makan makanan pokok yang beragam, membatasi makanan manis, asin, dan berlemak, cukup melakukan aktivitas fisik, dan menjaga berat badan ideal. , membiasakan makan lauk pauk. . tinggi protein, cuci tangan pakai sabun di bawah air mengalir, biasakan sarapan pagi, biasakan minum air bersih yang cukup, banyak makan buah dan sayur, biasakan Baca Label Kemasan Makanan dan Bersyukur dan Nikmati Variasi Pangan (Departemen Kesehatan, 2019)

Melalui kegiatan pendidikan gizi seimbang interaktif di situs web, pendidik dan siswa juga terlibat dalam menangani tingkat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Media ini harus dikembangkan secara berkelanjutan agar pemanfaatannya bisa lebih optimal. Penggunaan media web interaktif sebagai solusi dari berbagai permasalahan yang muncul saat ini dalam dunia pendidikan dan kesehatan.

Sumber:

Kelas Elektronika