Di samping aerobik dan kebugaran, senam artistik sepertinya juga menjadi cabang olahraga yang kurang dikenal oleh kebanyakan masyarakat di Indonesia. Padahal sebenarnya, jenis olahraga senam ini sangat populer di ajang olimpiade.
Lantas, apa itu senam artistik? Bagaimana sejarahnya? Apa manfaat yang bisa didapat dari senam ini? Dan alat apa saja yang dibutuhkannya? Untuk mengetahuinya, yuk simak penjelasannya berikut ini!
- Pengertian Senam Artistik
Olahraga senam artistik bisa diartikan sebagai olahraga senam yang menggabungkan aspek akrobatik dan keindahan (artistik). Dalam senam ini, pesenam wajib melakukan gerakan akrobatik seindah mungkin.
Hal ini dapat berarti, bahwa pesenam dituntut untuk melakukan rangkaian elemen gerak yang terkontrol dan terkendali. Sehingga bisa menciptakan rangkaian gerak indah.
- Sejarah Senam Artistik
Melansir Napalcowki, senam artistik diciptakan pada abad ke 18 oleh tiga orang warga Negara Perancis. Ketiga orang tersebut percaya jika seseorang bisa mengekspresikan diri lewat tarian dan gerakan tubuh tertentu.
Se-abad kemudian, selanjutnya ide tersebut dikembangkan oleh seseorang dari Jerman yang menciptakan ‘Senam estetik’. Dan di akhir abad ke 19, gerakan ini dilakukan terrutama oleh musisi dan penari yang memiliki tujuan untuk memperbaiki postur tubuh, melenturkan otot, dan menambah gerakan anggun.
Di abad ke 20, selanjutnya dimulailah kompetisi senam sehingga senam ini menjadi populer di kalangan masyarakat. Kemudian pada tahun 1984, senam ini dimasukkan ke dalam program olimpiade musim panas.
- Sejarah Senam Artistik di Indonesia
Melansir situs Unkris, awal mula senam artistik dikenal di Indonesia adalah pada tahun 196. Yaitu menjelang Pesta Olahraga Negara-Negara Berkembang I (GANEFO) di Jakarta. Senam artistic ini menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.
Dengan demikian maka dibentuklah sebuah organisasi untuk menyiapkan para pesenam yang dinamakan PERSANI (Persatuan Senam Indonesia). Organisasi ini sendiri adalah diprakarsai oleh tokoh-tokoh olahraga se-Indonesia yang menangani dan mempunyai keahlian pada cabang olahraga senam.
Kemudian PERSANI membina dan menghasilkan atlet-atlet yang akan ditampilkan di GANEFO I .
Selanjutnya, pada tahun 1967, TJ Purba dikirim ke Jerman Timur untuk mengikuti sekolah khusus untuk pelatih senam artistic. Ia bersekolah senam ini selama 26 bulan untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dalam cabang olahraga senam.
- Manfaat Senam Artistik
Ternyata senam artistik memiliki banyak manfaat bagi tubuh, diantaranya adalah mulai dari memperbaiki postur sampai menguatkan otot. Melansir Napalcowki, bherikut adalah penjelasannya:
- Memperbaiki Postur Tubuh
Manfaat dari senam artistik yang pertama adalah memperbaiki postur tubuh. Di mana tubuh yang terlatih dengan baik maka akan tercegah dari cacat postural. Karenanya, olahraga senam ini sangat baik dilakukan untuk yang memiliki masalah postur tubuh seperti bungkuk.
- Meningkatkan Fleksibilitas
Senam artistik tidak hanya latihan ketahanan atau interval, namun juga peregangan. Di saat Anda berlatih secara teratur, maka efeknya dapat terlihat cukup cepat. Tetapi kelenturan ini tetap bergantung pada usia, karena tulang orang yang berusia 40 tahun ke atas sudah tidak terlalu lentur.
- Menguatkan Otot
Manfaat olahraga senam artistic selanjutnya adalah dapat mengaktifkan otot, terutama di bagian dalam. Di samping itu juga bisa mengencangkan dan membentuk tubuh menjadi lebih ramping.
Alat-alat Senam Artistik
Adapun alat-alat senam artistik digolongkan untuk putra dan putri. Melansir Buku Ajar Senam, berikutadalah beragam peralatan dari senam artistik:
- Alat Senam Artistik untuk Putra
Untuk putra, alat-alat yang digunakan dalam senam artistic adalah Gymnastic Floors, Pommel Horse, Parallel Bars, Rings, Vault dan Horizontal Bars.
- Alat Senam Artistik untuk Putri
Sementara untuk putrid, alat-alat yang digunakan dalam senam artistic adalah Vault, Uneven Bars, Balance beam dan Gymnastics Floors